Rabu, 18 Maret 2015

Tempat Terindah

Seperti senja yang selalu Aku ceritakan...
kali ini entah mengapa saya ingin menuliskan tentang rumah, apalgi saat senja seperti ini.

Rasanya saat ini sedang ingin berada di rumah, ya memang seringkali ada suasana yang menurutku itu sangat kurindukan yang bermuasal dari kenakalan adik saya " Sari ". Terkadang ketika saya sedang asyik menonton TV, adik saya selalu merebut remotenya dan mengganti dengan channel film kartun.

Biasanya sore-sore begini, saya berdiskusi dengan ayah di teras (dego-dego), membahas tentang kekasih, tentang kuliah, tentang apa saja ahh campur aduk, tapi saya belum bisa mengalahkan kecerdasan ayahku dalam hal apapun, saya selau kalah debat, kalah istilah dan kalah segalanya, ya meskipun Ayahku pendidikannya hanya tingkat SMP tapi wawasannya jauh lebih luas. Pun ibuku hanya tertawa menenangkan adikku yang selalu cemburu denganku ketika saya dekat dengan Ayah. Sambil menunggu waktu maghrib untuk shalat berjamaa'ah, kami menghabiskan waktu senja di teras rumah.
Keindahan itulah yang tak pernah henti kurindukan, ketika jadwal kuliah padat dan kegiatan organisasi mengisi hari liburku hingga tak ada waktu untuk pulang..

Berada di rumah kadang juga sering membuat saya malas untuk keluar kemana-mana, rasanya seperti ada kenyamanan tersendiri yang di suguhkan oleh rumah.
Rumah tidak bisa tergantikan dengan tempat ter kita inginkan sekalipun, sebab pasti ada masanya kita rindu dengan kehangatan yang diberikan oleh suasana yang diberikan di dalam rumah.
Tapi setidaknya kamar sunyi ini mengajarkannku banyak inspirasi dan kemandirian dengan senja di balik jendela kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar