Mungkin Tentang RASA ku

Beberapa hari telah kulewati, saat kubiarkan jemari menari merangkai kata di sini. Seiring lajunya waktu, kesadaranku bertambah, yah bisa dibilang aku semakin dewasa. Tapi saya menemukan ketidak sinkronan saya dalam setiap proses itu

Ya menulis, menulis sederhana...

Kadang saya bisa memotivasi orang lain, tetapi saya tidak bisa memotivasi diri saya sendiri, saya kadang memberikan inspirasi kepada orang lain, tetapi saya tidak bisa menginspirasi diri saya sendiri.

sebagai manusia lemah yang punya Rasa, kadang saya berpikir bagaimana saya bertindak dalam mengekspresikan apa yang telah saya pikirkan.

But then, the more I thought about it, the more I had to be honest with myself.

Kita dilahirkan dengan segala kelebihan yang Allah kasih. Alhamdulillah saya dikaruniai tubuh yang lengkap tanpa kurang satu apapun, saya juga bersyukur telah dikaruniai akal pikiran, perasaan dan mesin hidup sebagai penggeraknya (keinginan untuk bertindak). Saya menjalani segala macam rangkaian peristiwa, tentu semuanya itu bukan karena kebetulan, Allah Swt telah dengan pasti menggariskan setiap rentetan cerita yang akan saya lalui dengan segala kolaborasi RASA di dalamnya. 

Saya belajar dari setiap kejadian, dari setiap RASA yang hadir dan dari setiap penglihatan yang saya lihat.

Saya sering membaca blog saya, tulisan saya, dan kata-kata saya sendiri, Seperti bercermin, saya belajar dari apa yang saya tulis, saya malu sama tulisan-tulisan saya ketika saya mulai lemah, saya malu. Dan saya sedang belajar mengembalikan kata-kata itu kepada saya sendiri, saya masih suka egois dengan semua tulisanku, dan saya masih harus banyak belajar untuk mengerti diri saya sendiri

Hidup adalah sebuah PILIHAN, dimana kita sebagai yang mempunyai keputusan.
Memilih untuk bahagia atau menderita, tersenyum atau menangis, tersakiti atau menyakiti, memberi atau menerima, memiliki atau kehilangan, mencintai atau dicintai, bertahan atau pergi menjauh…
Apapun yang kita pilih adalah yang terbaik untuk kita dan hanya diri kita sendiri yang mampu menjawab…
Saya adalah seorang perempuan yang sedang mencari makna hidup, arti napas, yang sedang belajar mencari arti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian…
Menit demi menit berlalu, Aku menyelimuti waktu dengan RASA masih kugeluti dalam jelujur detik waktu, masih terjaga dalam sanubari...tapi inilah nyata adanya aku punya RASA.. takkan kubingkis dalam bisu hingga sirna.

itulah sedikit baris RASA yang mampu Aku tulis :)
izinkan aku menimbang RASA !