Sabtu, 09 Agustus 2014

Aeni

Dengarlah Aeni...
Aku tahu harapanmu masih berserak
Terkadang hatimu getir sendiri

Aeni...
meski Aku tak melihat kedengkian
kemunafikan
kekecewaan
tetap pengap Aku rasa

Aeni...
Malam semakin larut
Meski terjatuh pada jurang relung
hasrat haru biru
jiwa riuh bungkam
remuk redam dipaksa beku
Ohh biarlah Aeni
nikmati sajalah cara hati menyelimuti ketulusan

Aeni...
izinkan Aku merangkum kisah kita
menyaksikan deru roda berjalan
tak peduli keangkuhan Rasa
biarkan melambung ke angkasa
nampaknya lebih baik memilih bisu
iringi doa khusyuk dan khidmat



Puisi yang akan saya bacakan di Pentas Seni dan Budaya tanggal 20 Agustus nanti :)
yah semoga mbak Aeni nya hadir dan semoga grogiku tak menghantui ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar