Kamis, 11 September 2014

Tutup Botol

Aku masih duduk dipangkuan malam, mengingat kenangan yang tak kan aku lupakan..

tidak seperti biasa ketika mentari mulai menampakkan cahayanya Aku mulai mengumpulkan plastik-plastik bekas yang tersangkut di pipa selokan depan ruko tanteku. Sekarang tidak lagi.

Berawal dari tutup botol yang Aku kumpulkan untuk membuat spanduk " PENTAS SENI DAN BUDAYA " di Kampusku, ide itu dari temanku Umi, Dia pernah ikut kongres di Semarang, melihat ke kreatifan orang-orang di sana dia kagum dan menceritakannya kepadaku dengan teman-teman yang lainnya, untuk membuat tulisan spanduk dengan tutup botol bekas, dengan bentangan kain hitam dan pembungkus kado mengkilap. Alhasil memang cantik :)

Yah ini memang pengalaman pertamaku, ketika Aku harus mencari tutup-tutup botol, kebetulan ada tempat sampah umum di samping lorong dekat rukoku, tiap hari Aku mengais-ngais ketika sampah baru menumpuk. Tanteku sempat melarangku karena hal itu akan membuat saya kotor dan orang akan berpikir saya pemulung hahahah " pemulung cantik "

Ada yang membuatku terharu, merenung bahkan menangis... sampai saat ini Aku mencarinya adik-adik kecilku, jagoan-jagoan yang dulu membantuku mencari tutup botol bekas, di pinggir jalan, di selokan, di tempat sampah. Mereka dengan tawa di garis-garis bibirnya. Arif dan Rahmat mereka pahlawan yang tak kenal lelah mencari kehidupan, Aku bersyukur karena pernah menghabiskan pagi bersama mereka meskipun itu hanya dua hari.

Aku masih mencari kalian,, belum sempat Aku memberi hadiah, belum sempat Aku berfoto-foto dan belum sempat Aku mencari tahu kehidupan kalian. Yah kalian memang hebat, di usia 9 tahun kalian sudah belajar menafkahi mengumpulkan barang-barang bekas dengan pakaian yang kusut yang kalian kenakan dan karung bekas yang ditenteng ke sana kemari. Aku tahu karung itu sangat berat, tapi tangat-tangan mungil kalian tak pernah merasakan itu.

Aku masih menyimpan tutup botol yang kalian berikan kepadaku, Maaf Aku tidak bisa menempelkannya di spanduk sebab Aku ingin menyimpannya sebagai kenang-kenagan dari kalian.

Kalian dimana Adik-Adik kecilku....??




bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar