Minggu, 03 Agustus 2014

Nelangsa

mataku enggan terbuka
meski satu mentari indah
menyapa tubuhku yang lesu
sepertinya acuan waktu menghilang dari benakku
dalam belantara jiwa
mencari oasis RASA disana
pelepas dahaga segala sukma
desak mendesak sesakkan dada dan pikiran
Ahhh,,,
biarkan kunikmati pagi ini
pelan-pelan rasakan dekapan embun
walau gerbang maya
ada serumpun tanya
yahh karena derma rasaku
hendak mengukir bait-bait ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar