Jumat, 25 Juli 2014

Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Siapa sih yang tidak mau berprestasi apalagi di masa muda seperti masa mahasiswa yang katanya agent of social control(agen kontrol sosial), agent of change (agen perubahan), iron of stock (Agen penerus) dan seterusnya. Berprestasi tanpa mengganggu akademik, memberi buah kebanggan kepada keluarga, mandiri alias kuliah dengan penghasilan sendiri, menyelesaikan kuliah tepat waktu dan menjadi pengurus inti organisasi. Tentunya bukan hal yang mudah untuk meraih predikat mahasiswa berprestasi. 
Dari kata tidak mudah itulah sehingga penulis (Caratipstrik.com) memberikan tips menjadi mahasiswa berprestasi beberapa poin dibawah ini:

Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi
1. Memiliki prioritas utama
Memasuki dunia kuliah tentunya kita sudah merasa sedikit bebas kenapa tidak karena kebanyakan universitas memberikan kebebasan untuk berpakaian sopan dan memilih jadwal kuliah. Tentunya berbeda sekali dengan masa SMA yang harus memakai baju seragam. Jangan biarkan pikiran kita terlalu bebas dengan kata bebas karena dunia kuliah adalah masa dimana kita diajarkan untuk bertangggung jawab atas diri kita. Karena dengan kebebasan itu kamu harus memanage sendiri semuanya. Terutama yang kuliah di kampung orang. Ingat kita dikirim ke kota orang untuk kuliah bukan yang lain. Milikilah prioritas utama seperti tujuan kita pada awalnya yaitu kuliah.

2. Managemen waktu

Banyak mahasiswa yang kebablasan menjadi mahasiswa yang berstatus mahasiswa tingkat akhir padahal sudah menginjak puluhan semester alias mahasiswa paling lama. Saat memasuki dunia perkuliahan atau saat sekarang ini, ada baiknya kamu mengatur waktu mulai dari hal yang kecil dengan memiliki schedule waktu, baik perhari, perbulan, pertahun. Agar kamu bisa menentukan target, dan mengevaluasinya dengan melihat target apa yang telah terlaksana maupun yang belum terlaksana.

3. Mandiri

Bila anda tinggal bersama keluarga ataupun tinggal sendiri kata “mandiri” sebaiknya dilakukan. Kegiatan sehari-hari seperti mencuci, menyetrika, dan memasak sudah hal dasar yang harus diketahui. Ada baiknya lagi bila kita mampu mendapatkan penghasilan sendiri. Baik itu bekerja sampingan atau memiliki usaha sendiri. Sarannya bila ingin membentuk usaha, kamu ikut pelatihan atau seminar-seminar menjadi pengusaha muda di kampus selanjutnya mengikuti kompetisi menjadi pngusaha muda yang akan dimodali hingga puluhan juta oleh DIKTI dengan membuat proposal usaha.

4. Gaul

Yang dimaksud bukan yang gaya gaul ara rocker ya. Maksudnya pintar–pintar bergaul dengan teman. Tidak ada salahnya berteman dengan siapa saja. Namun, bukan berarti kita harus pintar-pintar memilih. Di lingkungan kita banyak orang hebat jadi jangan sungkan untuk selalu mau bergaul dengan mereka. Mereka biasanya sudah ditempa dengan banyak hal dari suka dukanya. Apalagi predikat orang hebat tidak didapat dengan pengalaman. Kenapa tidak kita belajar dari mereka. Seperti dosen atau mahasiswa yang memiliki track record yang cukup baik. Tapi bukan berarti kamu harus mengikuti kata dosenmu atau orang yang kamu banggakan, masa mahasiswa adalah belajar dewasa. Akan ada proses yang butuh sebuah pilihan dan kalian yang menentukan. Walaupun kita ingin seperti mereka tapi perlu diingat masing-masing orang punya cara untuk menuju tangga kesuksesan.

5. Miliki sifat berbagi dalam kegiatan sosial
Pintar bukan berarti sibuk dengan diri sendiri. Kita harus memiliki jiwa sosial bergabunglah dengan komunitas sosial atau kamu lakukan sendiri, Seperti mengajar secara relawan di sekolah yang dirasa kurang mampu atau mengajar di lingkungan yang dibawah standar atau kegiatan lain. Kegiatan sosial ini merupakan tridarma perguruan tinggi yang tentunya menjadi tugas kita yaitu mengabdi pada masyarakat. Entah dengan memperjuangkan hak rakyat atau dengan membantu mereka dengan pengaplikasian ilmu yang kalian dapatkan.

6. IPK diatas 3.1

Walaupun ada juga yang beranggapan bahwa IPK bukan segala. Namun, IPK sebenarnya sangat berpengaruh apalagi anda ingin dipredikatkan sebagai mahasiswa berprestasi. Dimana hal-hal ini selalu disyaratkan secara administrasi. Ada banyak kegiatan yang mensyaratkan IPK diatas 3.1 misalnya pertukaran mahasiswa antar negara, mahasiswa berprestasi tingkat universitas, dan banyak kegiatan lainnya. Jadi kalau IPK kita dibawah, kita biasanya kita akan mengalami keterbatasan

7. Berorganisasi

Terkadang di wawancara kerja IPK hanya mengantar anda pada saat wawancara maksudnya persyaratan administrasi. Namun yang biasa membuat para pelamar kerja adalah pengalaman mereka. Pengalaman saat kuliah sangatlah penting. Hal itu bisa didapatkan bila anda memasuki organisasi atau mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Namanya saja organisasi pasti didalamnya diajar berkerja team work dan masih banyak hal lain lagi yang bisa didapatkan di organisasi yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah

8. Kuatkan Iman

Bila fisik kita dari makanan, pikiran kita dari ilmu maka batin kita dari iman. Rajin-rajin lah mengikut acara peribadahan. Bagi umat beragama pasti memiliki kewajiban dan kewajiban harus dilakukan. Dengan anda beribadah, anda akan secara tidak langsung memiliki sistem imun terhadap perilaku sosial yang buruk di sekitar anda dan memiliki pencerahan hati dan amal ibadah yang semakin bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar